berisik seperti apa coba kamu bayangkan? saat ini, ombak yang ada di sampingku masih bersahabat, dan aku tak lagi bersenda gurau dengan udaranya, aku hanya bercerita tentang setiap jengkal rasa kesal yang hadir, tapi kamu bilang tak perlu diam.. "tak perlu berteriak jika ingin berbicara" "sebenarnya aku yang berteriak apa ombak yang terlalu besar?" "suaramu yang terlalu rintih" "ah aku rasa ombak yang terlalu egois" "jangan berisik, kamu membangunkan setiap angin yang tertidur di sisi laut ini" "ah mana mungkin, suara ku tak lebih besar dari sepi yang hinggap" "jangan bodoh bercap dan menyangkal" "ah rasanya tak sebodoh itu aku menari diatas setiap kebodohanku sendiri" "kalau kau cerita, ceritakan saja gelisahmu tapi simpan sebagian" "untuk apa ? kamu mau kusisakan sebagian, rasanya tak perlu, aku masih sanggup" "jangan egois" "aku masih berteriak dan dia ma...
Catatan Buruh Tinta