Budaya SERANG,(Mosaic).- Masyarakat Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang memiliki tradisi yang unik untuk mengungkapkan rasa pedulinya terhadap daerah aliran Sungai Ciujung. Salah satu tradisi tersebut yakni melakukan ruwatan terhadap aliran Sungai yang menjadi sumber penghidupan mereka tersebut. Acara yang telah berlangsung sejak dua tahun terakhir ini biasa dilaksanakan setiap awal bulan Syafar. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur pada yang maha kuasa yang telah memberikan keberkahan kepada para nelayan. Sebab, Aliran Sungai Ciujung sangat vital perannya di masyarakat. Namun sayang, setelah beberapa tahun terakhir, aliran sungai ini mulai di kotori dengan berbagai limbah pabrik. Akibatnya, aliran sungai menjadi tercemar. Bahkan jika kemarau, aliran sungai ini tercium bau limbahnya. Namun jika musim penghujan, aliran sungai meluap lantaran adanya pendangkalan sedimentasi lumpur. Sebelum prosesi ruawatan dimulai, tampak warga sekitar sibuk ...
Catatan Buruh Tinta