Wartawan adalah pekerjaan yang saat ini menjadi tidak diminati oleh banyak orang. Jangankan anak anak dari jurusan kuliah lain, dari keilmuannya sendiri yang menelurkan jurnalistik saja mereka mulai ogah jadi wartawan. Bahkan dicegah oleh orang tua dan dosennya sendiri. Apalagi di lokal. Banyak alasan kalau ditanya kenapa enggak mau jadi pewarta. Mereka bilang pekerjaan ini tak menjanjikan, tak jelas, dan tak bisa dibanggakan mertua. Okeh, kalau sudah bilang begitu apa boleh buat. Ilmu tetap ilmu dan setiap tahun universitas yang membuka jurusan komunikasi kerap menelurkan alumni-alumni jurnalistik. Tapi kembali ke awal, apa boleh buat jika tak minat. Gini loh dek, jadi wartawan itu bukan pekerjaan kaya raya. Kamu tak bisa cari harta hanya dengan menulis. Apalagi di lokal, pekerjaan mu tak lebih dari batu loncatan semata. Bahkan teman seprofesi sampai bilang "Rizki wartawan dititipkan di pejabat". Apa ndak gila kalau sampai ada istilah lah begitu? Bisa tergamba...
Catatan Buruh Tinta