Menjadi seorang
manusia itu ternyata tidak mudah, saat aku berada ditengah perjalanan, aku
mengendarai sebuah sepeda motor, dengan kecepatan yang sedang, dan saat itu
malam hari, apa yang kurasakan saat pertama ku akan memulai untuk mengendarai
sepeda motor itu? Melihat keadaan jalan yang ramai denagn berbagai kendaraan,
dan saling kejar mengejar diperjalanan, aku mulai ragu dan panic untuk
mengendarainya. Namun kucoba mengendarainya, satu kilo meter, 2 kilometer dan
seterusnya aku melihat berbagai hal disana, jalan yang rusak, jika sedikit saja
aku masuk dalam jalan itu, aku pasti kesulitan untuk dapat melewatinya, dan
berbagai kemungkinan akan terjadi, mungkin aku akan terjatuh dan terhenti perjalananku.
Kemudian aku melihat kilasan cahaya lampu dari berbagai element benda yang ada
disekitar jalan, dan aku melirik kekiri dan kekanan, dan tanpa sadar aku
menginjak jalan rusak yang ada disekitar jalan itu yang tersembunyi dibalik
jalan yang baik dan masih dilihat secara kasat adalah datar. Kemudian aku
memperhatikan spidometerku, dan hanya beberapa detik saja padahal, namun telah
bebeerapa kejadian yang ada diperjalan itu terlewatkan dan aku kaget dengan hal
baru yang kulihat setelah aku memalingkan mataku kembali kejalan, kiri dan
kanan, naik dan turun coba kuikuti setiap lekuk jalan itu dan disana aku
melihat orang-orang dipinnggir jalan tengah hilir mudik dengan berbagai macam
pakaian yang mereka gunakan, dan aku melirik dan sejenak berpikir, namun
lamunanku merubah konsentrasiku untuk focus pada tujuanku mencapai akhir jalan
ini. Lampu motor yang menerangi jalan dihadapanku menjadi panutan untuk ku
melihat walau kadang aku tidak dapat melihat semuanya dengan jelas dan pasti.
Huhhh aku terhenyak saat kendaraan lain menyalipku dan dengan tergesa saling
mendahului namun tak jarang akupun melakukan hal yang sama dengan mereka,
dengan cara yang tak jauh berbeda pula. Kadang banyak kendaraan yang berada
dibelakangku membunyikan klaksonnya untuk membuatku menyingkir dari jalan
mereka karena aku lambat mengendarainya dan aku berada di tengah jalan mereka.
Walau sebenarnya tak perlu kukatakan aku mengendarai sepeda motorpun mereka
sudah tahu ..
Jalanan memang gambaran realita
kehidupan, aspek integrasi element yang ada didalam bagiannya menjadi satu
tantangan yang harus dilewati…
Ingin mengambil makna dari setiap
perubahan yang ada didepan mataku, walau bias…tapi nurani selalu tahu dan
indera menutup setiap kebenaran yang ingin diucapkan..
Komentar
Posting Komentar