Langsung ke konten utama

Curhat juga


BICARA..bicara dan berkata..mengoceh dalam setiap logika ini..apa bisa dengan bahasa dan perkataan ini menjadi sebuah realialita???
 aku masih di kota kecil ini, SERANG katanya...banyak cerita yang terus ingin dibagi,,,...
"Aku enggan berbicara tentang satu masa depan dan satu masa lalu, yang aku pikirkan hanya masa sekarang, masa yang tengah aku rasakan dan aku jalani, kadang fisik tidak dapat dibohongi dengan berbagai alasan karena deception theory mengajarkan hal ini, dalam kehidupan ada kalanya manusia itu harus berbohong dan melindungi dirinya, dalam satu dealektika relasional, kehidupan kita sebagai manusia itu akan selalu ditandai dengan adanya berbagai pertentangan sebagai suatu bumbu kehidupan.
Tapi pernah terpikir, jika pertentangan itu kadang membuat kita jenuh dan putus asa, namun ada saatnya pertentangan itu membuat kita semakin tertarik untuk mengkaji apa makna kehidupan ini. Analoginya adalah atu hal yang simpel, sebagai seorang laki-laki, kita akan merasa beruntung ketika kita bisa mendapatkan seorang pasangan yang mungkin menurut kita terasa sulit untuk mendapatkannya, banyak pertentangan yang menyulitkan dan membuat dilema putus asa, dibanding dengan pasangan yang dengan mudah kita dapatkan, ada satu perbedaan perasaan berharga dan berarti yang kita miliki.
Alasan tersebut yang membuat saya tidak tertarik untuk memikirkan tentang dua dimensi waktu tersebut, masa depan dan masa lampau. Walau  pesan bung karno dengan jas merah nya, …."


"Mungkin orang akan menganggap bahwa apa yang berhubungan dengan perasaan adalah satu masalah yang tidak akan pernah dapat dipecahkan dengan rasional, dan hal itu ku akui adalah benar. Apakah kita harus percaya dengan satu mimpi?? Satu cinta dan keabadiaan yang benar?”…
Bukan hak ku untuk berbicara tentang hal itu, aku bukan orang yang mengerti arti Cinta, aku juga bukan orang yang paham dengan keabadian namun aku merasa cukup paham dengan makna kebenaran. Mataku dibutakan oleh satu perasaan terhadap seorang insan, seorang gadis yang aku menilainya adalah seorang gadis yang sempurna, dalam pandanganku, dia adalah wanita yang anggun, anggun adalah makna yang berbeda dari kata cantik,…..cantik itu paras dan tubuhnya namun kita belum tahu sikapnya, sedangkan anggun adalah kesempurnaan dari cantik baik fisik maupun sikap perilaku,…..itu adalah benar dalam benakku, karena dalam setiap mimpiku hanya dialah yang selalu bermain didalam khayalanku,…….."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLITIK DAN KETIDAK DEWASAANNYA

D"opini" “Semakin dewasa perpolitikan itu semakin terlihat kacau, antara yang memaknai dan yang berperan dalam mendefinisikan kacau, elit hilir mudik mencari cara untuk membentuk kemenangan dengan jalan prestisius dalam anggapannya” Apa yang kita paham tentang politik? Apa yang kita paham tentang kedewasaan? Adakah kaitan dari kedua kata ini? Politik dan kedewasaan adalah sebuah proses saling bertoleransi dan saling bersikap untuk sebuah upaya yang lebih baik melalui sistem kesadaran. Jika kita berbicara politik dan kedewasaannya, maka kita akan membicarakan sebuah sistem yang telah tertata rapi dan telah terbentuk dengan sangat detail sehingga orang diluar atau actor politik akan dapat memahami alur yang berkembang. Sistem yang dimaksud adalah sebuah sistem yang berlandaskan kesadaran. Sistem yang berlandaskan kesadaran adalah tingkatan sistem yang telah mencapai titik sempurna dan telah berada dalam tingkatan teratas dari berbagai sistem yang ada, sebu...

Tentang "Jadi" Jurnalis

Menjadi seorang jurnalis adalah sesuatu yang berbeda. Walau tak sekeren profesi lain semisal dokter, PNS, pegawai BUMN atau lainnya yang berseragam. Tidak hanya kalah keren, tapi profesi ini pun belakangan lebih sering bergelut dengan stigma. Banyak kalangan yang menilai profesi ini tidak lebih dari sekedar mencari kesalahan orang. Lalu menukarnya dengan rupiah. Ah kejam sekali mereka yang berpandangan demikian. Tapi ku kira bukan hal yang salah juga pandangan itu muncul. Bagaimana tidak sitgma itu muncul, jika kemudian “kartu pers” bisa dengan mudah dibuat. Bisa dengan mudah digunakan sebagai kartu sakti. Mending kalau kartu itu digunakan oleh orang yang tepat, orang yang paham akan fungsi dan etikanya. Jika digunakan oleh segelintir oknum, rasanya itu yang membuat stigma ini muncul. Seharusnya ada pembatasan dan aturan, yang bisa menjaga ini. Agar tak sembarang orang bisa mengidentikan dengan profesi jurnalis dan sedikit-sedikit atas nama “Pers”. Bayangkan, ketika kartu sakti...

Perkara Gus dan Pedagang Es teh

  Credit foto : Detik.com Petruk bingung, belakangan, panggung media sosial hingga media massa, bahkan pos ronda ramai dengan berita tentang seorang Gus yang merupakan utusan presiden sekaligus tokoh ulama berseteru dengan netizen. Yah, petruk bilang berseteru dengan netizen karena bapak penjual es teh yang disebut "goblok" oleh utusan presiden itu tak berseteru langsung. Hanya saja hatinya mungkin merasa tersakiti ketika ucapan utusan presiden itu terlontar dengan lantang didepan hadirin yang banyak. Tapi kembali lagi hati orang siapa yang tahu. Tapi, ucapan pedas yang katanya hanya candaan itu ternyata menusuk dalam di relung hati banyak warganet. Terang saja, balasan hujatan terlontar lebih dari kata "goblok" pada utusan presiden itu. Luapan kekesalan netizen ditumpah ruahkan di berbagai platform media sosial.  Memang jangan sepelekan warganet atau netizen, kekuatannya lebih hebat daripada sebatas kekuatan orang dalam. Karena penjual es teh disakiti, semua netize...