Media sosial baru saja merilis satu cerita hangat. Kisah tentang seorang peserta talent show menyanyi di sebuah stasiun televisi swasta. Dimana pada video yang diunggah tersebut tampak tiga orang juri membully satu peserta. Alasannya karena sang kodok ehh sang peserta tidak berdandan dan tampil dengan riasan apik seperti para juri.
Wohh cercaan pertanyaan nan pedas melontar dari mulut para juri. Lalu jawaban sedikit gugup pun meluncur pula dengan lirih dari sang kontestan. Sampai akhirnya sang peserta diharuskan pulang dengan hukum fardu ain. Wedehh persis seperti suasana pas lagi sidang skripsi tapi gak tahu jawabannya apa pas ditanya penguji. Geleng geleng melas.
Tapi kalau skripsi kan substansi, masa iya saya penelitian tentang sosiologi komunikasi lalu dicecar pertanyaan bagaimana anak kambing bisa melahirkan anak haram. Lah mana saya tahu kan. Mungkin kambingnya minum alkohol dulu sebelum lahiran.
Nah ini yang terjadi, audisi menyanyi alias talent show singing tapi yang dibahas soal tak dandan. Duh, antara salah masuk ruang audisi atau bagaimana ini?
Walau sebagian netizen mencerca, tapi sebagian lagi bilang itu gimmik alias settingan tim kreatif. Duh kalau memang settingan, ada gak sih ide yang lebih keren. Minimal se keren ide narasi iklan permen "ini mint, ini pensil, dari pada gigit pensil mending gigit mint," nah gitu loh. Harus ada ide cemerlang secerah harapan esok gitu loh. Kalau idenya begitu, saya kira memang berhasil menjadikannya buah bibir. Tapi ya kesannya tak manusiawi sih. Harusnya yang ramah dan humanis, kalau kritik ya yang santun.
Tapi ya enggak tahu lah, wallahualam bi shawab. Saya kan cuma netizen yang gak ikut audisi. (**)
Wohh cercaan pertanyaan nan pedas melontar dari mulut para juri. Lalu jawaban sedikit gugup pun meluncur pula dengan lirih dari sang kontestan. Sampai akhirnya sang peserta diharuskan pulang dengan hukum fardu ain. Wedehh persis seperti suasana pas lagi sidang skripsi tapi gak tahu jawabannya apa pas ditanya penguji. Geleng geleng melas.
Tapi kalau skripsi kan substansi, masa iya saya penelitian tentang sosiologi komunikasi lalu dicecar pertanyaan bagaimana anak kambing bisa melahirkan anak haram. Lah mana saya tahu kan. Mungkin kambingnya minum alkohol dulu sebelum lahiran.
Nah ini yang terjadi, audisi menyanyi alias talent show singing tapi yang dibahas soal tak dandan. Duh, antara salah masuk ruang audisi atau bagaimana ini?
Walau sebagian netizen mencerca, tapi sebagian lagi bilang itu gimmik alias settingan tim kreatif. Duh kalau memang settingan, ada gak sih ide yang lebih keren. Minimal se keren ide narasi iklan permen "ini mint, ini pensil, dari pada gigit pensil mending gigit mint," nah gitu loh. Harus ada ide cemerlang secerah harapan esok gitu loh. Kalau idenya begitu, saya kira memang berhasil menjadikannya buah bibir. Tapi ya kesannya tak manusiawi sih. Harusnya yang ramah dan humanis, kalau kritik ya yang santun.
Tapi ya enggak tahu lah, wallahualam bi shawab. Saya kan cuma netizen yang gak ikut audisi. (**)
Komentar
Posting Komentar