Langsung ke konten utama

3 Pemahaman Besar Islam Menuju Kaffah

sore..
masih seperti angin lalu setiap riak yang hilang terbentang diujung tertinggi..amatahari masih tertawa..
ahh bias kadang membuatku tercengang dengan banyak makna tersirat yang tidak kumengerti yang akhirnya hanya menimbulkan konflik batin yang akut..
masih ingin terus berbagi tentang celotehan kecil, yah mungkin bukan sebuah hal bermakna besar, dan bukan sebuah artikel benar, hanya berharap cerminan pola pikir ini dapat sampai pada maknanya...
aku kadang berpikir terlalu berlebihan tentang fenomenologi yang hadir dalam setiap rangkai alur hidup, hingga membuyarkan setiap keperkasaan yang ada dalam jati diri, bukan sekedar mimpi untuk menjadi seorang manusia seutuhnya..

Hari ini aku mendapatkan sebuah pengetahuan lebih dalam duni baru.
yang kupikir selama ini hanya ada dalam sains modern dan filsafat ternyata juga hadir dalam ISLAM, ada sebuah pondasi besar yang harus diabngun jika ISLAM ingin terus menjadi besar dan tetap dengan kaidah yang baik di dunia dan disisi hiruk pikuk peradaban kacau saat ini, bahwa setiap insan muslim seharunya tidak hanya memahami tentang satu bagian dari bagian yang utuh.
bagian itu adalah :

-pemahaman tentang Ilmu islam sendiri secara utuh, kebanyakan akademisi dan cendikiawan saat ini hanya memngetahui tentang keilmuwan islam dan sebatas itu mereka telah banyak berpikir dengan sebuah sistem besar namun hanya terfokus pada bagian ini saja sehingga aspek lain terlupakan.
-pemahaman tentang peradaban ISLAM, satu bagian lain yang terasa mulai musnah adalah adanya peradaban Islam yang terkikis oleh peradaban barat, seperti diketahui saat ini bahwa barat tengah menjadikan peradaban muslim sebagai ajang percontohan dengan secara tidak langsung mereka mulai mengadopsi sebuah sistem Islam yang telah diperagakan oleh rasulullah SAW pada zaman dahulu. peradaban yang terkikis ini telah berbelok arah menajadi satu sisi hilang dalam ukuran zaman. "jika Islam adalah ukuran maka jangan potong ukurannya jika yang diukur kepanjangan".
-pemahaman tentang Politik ISLAM, banyak orang berkata sinis tentang politik, tapi tidak kita sebagai insan sosial tahu abhwa politik secara dasar adalah sebuah pemahaman besar tentang ideologi setiap orang yang beretikat baik namun dalam kenyataannya selalu ebrtentangan.
Ibnu Aqil menjelaskan bahwa politik adalah segala aktivitas yang membuat manusia cenderung pada perbaikan dan preventif terhadap kehancuran, walaupun tidak dicontohkan Rasul dan tidak pula dijelaskan dalam alqur'an.
jadi jelas bahwa aktivitas politik pada dasarnya adalah memastikan pada aktivitas pemerintahan agar berorientasi pada kebaikan masyarakat dan meminimalisir kebijakkan yang destruktif.
dari sini kita berawal bahwa pemahaman tentang ketiga bagian itu adalah sangat esensial dan penting dalam memaknai Islams ecara utuh.
kita muslim tapi tidak munafik pada satu bagian yang benar, karena Islam adalah Dinamis..

berbagi kadang tidak banyak tapi ya itu yang sebenarnya kita pahami, mencoba berbagi dengan berharap ada feedback yang realistis tentang setiap pernyataan yang hadir...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLITIK DAN KETIDAK DEWASAANNYA

D"opini" “Semakin dewasa perpolitikan itu semakin terlihat kacau, antara yang memaknai dan yang berperan dalam mendefinisikan kacau, elit hilir mudik mencari cara untuk membentuk kemenangan dengan jalan prestisius dalam anggapannya” Apa yang kita paham tentang politik? Apa yang kita paham tentang kedewasaan? Adakah kaitan dari kedua kata ini? Politik dan kedewasaan adalah sebuah proses saling bertoleransi dan saling bersikap untuk sebuah upaya yang lebih baik melalui sistem kesadaran. Jika kita berbicara politik dan kedewasaannya, maka kita akan membicarakan sebuah sistem yang telah tertata rapi dan telah terbentuk dengan sangat detail sehingga orang diluar atau actor politik akan dapat memahami alur yang berkembang. Sistem yang dimaksud adalah sebuah sistem yang berlandaskan kesadaran. Sistem yang berlandaskan kesadaran adalah tingkatan sistem yang telah mencapai titik sempurna dan telah berada dalam tingkatan teratas dari berbagai sistem yang ada, sebu...

Tentang "Jadi" Jurnalis

Menjadi seorang jurnalis adalah sesuatu yang berbeda. Walau tak sekeren profesi lain semisal dokter, PNS, pegawai BUMN atau lainnya yang berseragam. Tidak hanya kalah keren, tapi profesi ini pun belakangan lebih sering bergelut dengan stigma. Banyak kalangan yang menilai profesi ini tidak lebih dari sekedar mencari kesalahan orang. Lalu menukarnya dengan rupiah. Ah kejam sekali mereka yang berpandangan demikian. Tapi ku kira bukan hal yang salah juga pandangan itu muncul. Bagaimana tidak sitgma itu muncul, jika kemudian “kartu pers” bisa dengan mudah dibuat. Bisa dengan mudah digunakan sebagai kartu sakti. Mending kalau kartu itu digunakan oleh orang yang tepat, orang yang paham akan fungsi dan etikanya. Jika digunakan oleh segelintir oknum, rasanya itu yang membuat stigma ini muncul. Seharusnya ada pembatasan dan aturan, yang bisa menjaga ini. Agar tak sembarang orang bisa mengidentikan dengan profesi jurnalis dan sedikit-sedikit atas nama “Pers”. Bayangkan, ketika kartu sakti...

Perkara Gus dan Pedagang Es teh

  Credit foto : Detik.com Petruk bingung, belakangan, panggung media sosial hingga media massa, bahkan pos ronda ramai dengan berita tentang seorang Gus yang merupakan utusan presiden sekaligus tokoh ulama berseteru dengan netizen. Yah, petruk bilang berseteru dengan netizen karena bapak penjual es teh yang disebut "goblok" oleh utusan presiden itu tak berseteru langsung. Hanya saja hatinya mungkin merasa tersakiti ketika ucapan utusan presiden itu terlontar dengan lantang didepan hadirin yang banyak. Tapi kembali lagi hati orang siapa yang tahu. Tapi, ucapan pedas yang katanya hanya candaan itu ternyata menusuk dalam di relung hati banyak warganet. Terang saja, balasan hujatan terlontar lebih dari kata "goblok" pada utusan presiden itu. Luapan kekesalan netizen ditumpah ruahkan di berbagai platform media sosial.  Memang jangan sepelekan warganet atau netizen, kekuatannya lebih hebat daripada sebatas kekuatan orang dalam. Karena penjual es teh disakiti, semua netize...